Salah Satu Festival Paling Berbahaya Dunia Ada Di Meksiko

Pemberani News - Berbagai daerah didunia miliki festival unik. Namun yang di gelar di Meksiko ini dapat disebut yang paling beresiko, karna banyak ledakan petasan yang besar.



Feast of San Juan de la Vega atau lebih di kenal Bomb Hammer Party diselenggarakan di Kota San Juan de la vega, Guanajuato, Meksiko. Pada festival itu, di antara sisi acaranya yaitu beberapa ratus orang juga akan meledakkan seperti petasan yang cukup besar dengan palu.

Festival diselenggarakan utk menghormati San Juanito, yang membela rakyat miskin di era ke-17. San Juanito yang pemberani ini dipandang jadi Robin Hood-nya Meksiko.

Salah Satu Festival Paling Berbahaya Dunia Ada Di Meksiko


Juanito tdk gentar melawan beberapa penguasa kaya yang kelihatannya dipandang kurang mensejahterakan rayat miskin. Ia mengambil harta beberapa penguasa itu serta bertanding melawan anak buah yang mengubernya. Hasil curiannya tidak di nikmati dianya, namun diberikan utk rakyat miskin.

Salah Satu Festival Paling Berbahaya Dunia Ada Di Meksiko

Hingga beberapa ratus th. selanjutnya, sosok Juanito juga senantiasa dikenang serta dihormati. Tiap-tiap bln. Februari, Feast of San Juan de la Vega juga diselenggarakan. Beberapa ratus orang juga akan bergairah ikuti festival ini.


Gelaran yang satu ini memanglah berlainan dari festival beda. Beberapa ratus orang juga akan berkumpul di tanah lega, sembari kenakan beraneka kostum seperti koboi, bangsawan, petani serta tentara. Lalu tiap-tiap orang juga akan memegang palu yang sudah ditempeli petasan yang cukup besar di sisi ujungnya.


Petasan juga akan diledakkan lewat cara memukulkan ujung palu ke permukaan batu atau besi yang di tempatkan diatas tanah. Disertai nada tabuhan generang serta sorak-sorai pemirsa, beberapa pria juga akan bergiliran mengayunkan palu sekuat tenaga serta petasan juga meledak. Bum!

Salah Satu Festival Paling Berbahaya Dunia Ada Di Meksiko

Ledakannya kadang-kadang cukup besar serta dapat melukai sang pemegang palu. Membuat perlindungan diri, sebelumnya meledakkan petasan ada perabotan yang juga akan dipakai, umpamanya kacamata, sarung tangan spesial sampai masker. Polisi serta petugas medis juga berjaga dari pertama dimulainya acara supaya dapat selekasnya menyembuhkan apabila ada yang terluka.

Walaupunpun dipandang beresiko, etika ini masih tetap senantiasa diselenggarakan. Festival ini juga tiap-tiap tahunnya menarik banyak warga serta turis utk turut melihat serta larut dalam kemeriahannya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.